Kamis, 29 November 2012

Kronologi Diklatsar Paskibra MAN Sidoarjo



Kronologi Diklatsar Paskibra



Sabtu, 10 November 2012

  • Pukul 08.oo WIB

Hari ini merupakan pertama kalinya aku akan merasakan diklat di MANSDA yang diadakan oleh kakak senior dari PASKIBRA MANSDA atau yang lebih dikenal dengan KOPASMAN. Awalnya dalam benakku Dikat itu seperti LDKS waktu di SMP dulu, tapi kata kebanyakan temenku yang udah berpengalaman gak kayak gitu, dari kakak-kakak pembinapun
beda katanya. Okee laah, rasa penasaran dan siap sigap-pun sudah ada dalam diriku.
Berhubung hari itu bertepatan dengan Hari Pahlawan, maka aku tidak langsung berangkat diklat walaupun pelaksanaannya sendiri di sekolah. Aku dan teman-teman yang lain harus ikut upacara Hari Pahlawan dulu baru nanti dapat surat izin buat pelaksanaan diklat.

  • Pukul 09.00 WIB

Setelah upacara usai, aku dan temanku mempersiapkan diri untuk diklat, dan kakak seniorpun telah memberikan surat izin kepada ketua kelasku untuk aku mengikuti diklat dan kakak seniorpun juga telah mengizinkan untuk ganti baju. Setelah bersiapan ganti baju yang telah ditentukan telah usai dan semua sudah siap, maka apel pagi dalam rangka pembukaan Diklatsar KOPASMAN Sidoarjo 2012-2013 pun dilaksanakan sekitar pukul 09.20 WIB.
Dan yang menjadi Pembina apel saat itu adalah Bpk. A. Nadhor yang kebetulan adalah Pembina paskibra di MANSDA sendiri.

  • Pukul 10.00 WIB

Setelah upacara usai, kami semua disuruh untuk baris didepan tiang bendera dan sedikit PBB, ku kira hanya itu, tapi ternyata kami semua dipanggil satu-satu untuk segera mengambil barang masing-masing yang ada di Sekret Paskib, terlalu terburu-burunya aku sampek jatuh dari tangga waktu menuruninya. Sumpah, sakit bangaet !! Fikirku setelah mengambil barang-barang, hanya akan dikumpulkan saja, ternyata barang-barang itu diperiksa dan dicatat, jika ada yang kurang atau ada yang kelebihan dari daftar yang dianjurkan untuk dibawa. Sambil kakak-kakak senior yang lain memeriksa tas-tas kami, kak Rani membagi kami menjadi 4 kelompok. Dan aku waktu itu kebagian satu kelompok dengan Rafli, Vivi, aku sendiri, A’yun, Lutfin dan Norma. Cukup kompak dan seru sih kelompokku ini.

  • Pukul 10.20 WIB

Setelah pembagian kelompok, ku kira pembagian tempat istirahat juga, ternyata kami semua diberangkatkan ke perumahan sebelah sekolah untuk melakukan PBB. Gilaa’ panaaas banget waktu itu kondisinya. Kejadian waktu MOS terulang kembali deh  hihi. Ku kira PBBnya hanya sebentar, ternyata luama banget, hampir 3 jam rasanya. Temen-temen yang lain udah banyak yang gak kuat lagi dan minta untuk istirahat karena kondisi cuaca yang sedikit tak bersahabat waktu itu. Sempat juga terlintas dibenakku untuk istirahat, tapi rasanya hati kecilku ini tak mengizinkan. Buat apa susah-susah dari tadi berahan berdiri taoi Endingnya aku harus menyerah hanya karena panas. Gak etis banget menurutku. Apa kata mama dan ayah juga yang dirumah nantinya kalau tau aku hanya mampu segitu aja, jadi kuputuskan untuk lanjut bertahan.

  • Pukul 13.10 WIB

PPB usai, dan kami diizinkan kembali kesekolah oleh kakak-kakak senior dan melanjutkan kegiatan untuk sholat dhuhur, dan itu hanya diberi waktu hanya 15menit.
Setelah sholat, kami di suruh berbaris menurut kelompok dan menuju ruang auditorium. Dan raffli ketua kelompokku pun memimpin barisan kelompok kami. Saat itu makan siangnya, makan bekal bawaan kami dari rumah, tapi itu tidak milik kami sendiri, melainkan sepertinya telah ditukar, jadi porsinya enggak karu-karuan yang aku dapat. Aku waktu itu dapat porsi yang cukup banyak, tapi peraturannya makanan harus dihabiskan. Jadi aku berusaha untuk menghabiskannya dengan sedikit bantuan dari teman-teman kelompokku. Dan saat itu kelompokku satu-satunya kelompok yang dapat menghabiskan makanannya. Yeee senangnya terhindar dari jatah push up

  • Pukul 14.45 WIB

Setelah makan siang itu kami dikumpulkan kembali di lapangan dekat tiang bendera untuk mendapat pengarahan dari bang Khuluk. Dan ternyata waktu itu kami dibagi maing-masing basecamp-nya untuk tempat istirahat kami, dan kamipun ditugaskan untuk membersihkannya dan membuat tempat itu senyaman mungkin. Dan kebetulan waktu itu kelompok haluan (kelompokku) satu basecamp sama kelompok Hadap.
Setelah kami membersihkan ruangan, pak Lurah (pimpinan dari ketua kelompok) memberitahukan kami agar segera menuju ruang materi di kelas XI IPA 7. Kami pun bergegas menuju ruangan. Dan pengisi materinya waktu itu adalah Bang Dico dengan metri Etika dan moral. Hoaaamb, lama kelamaan suasana jadi kebawa rasa ngantuk. Teman-teman yang udah lemespun ketika ditanya ditanya kenapa kok lemes eh jawabnya malah haus *jiaaah*. Untung bang Dico baik, jadi kami semua diizinkan untuk minum, dan kak Nur Lailatus atau yang biasa dipanggil kak iLa membantu untuk membagikan minumnya untuk kami. Setelah minum dibagikan, kamipun fresh kembali :D hihi

  • Pukul 17.10 WIB

Materi dari bang Dico pun telah habis waktunya ketika kakak senior mengetuk pintu dan mengingatkan kalau waktu materi telah habis. Hmhm, senangnya hati ini rasanya soalnya badan udah mulai berasa pegal-pegal  hehehe. Dan setelah itu kami diberi waktu untuk persiapan sholat maghrib, jika yang ingin mandi juga diperbolehkan. Tapi waktu itu aku hanya memilih untuk ganti baju, cuci muka dan gosok gigi aja, soalnya takut waktunya gak mencukupi kalau harus mandi dulu.

  • Pukul 18.00 WIB

Setelah sholat maghrib usai, kamipun disuruh kakak senior untuk menuju kelas XI IPA 7 atau ruang materi kami, dan ternyata kami dikagetkan oleh pernyataan kakak senior kalau kami harus ganti baju hitam putih seperti pada awalnya tadi, padahal setelah cuci muka dan mandi tadi, anak-anak sudah pada ganti baju BASORI (BAju SOpan dan RapI). Jadi kami semuapun terbirit-birit lari kekamar masing-masing untuk segera ganti baju.
Dan pengisi materi saat itu adalah Bpk.A.Nadhor dengan materi Pembahasan tentang TUB (Tata Upacara Bendera). Saat materi itu rasanya, hooaaamb, ngantuk banget!! Ternyata gak hanya aku saja yang merasakan itu, ternyata teman-teman lain yang ada disekitarku pun juga merasakan apa yang ku rasakan, malahan sudah ada yang sampek tertidur. Untungnya kak iLa baik hati hati makanya adek-adeknya yang sekiranya mengantuk dan sudah mau tidur maka kak iLa yang mengingatkan agar tetap bertahan dan jangan mengantuk  hihi baik deeh.

  • Pukul 19.00 WIB

Materi dari Pak.Nadhor berasa lamaaa banget, soalnya kondisi fisiknya kita semua udah pada capek, udah mulai tak berdaya lagi mata ini untuk bertahan. Tapi gimanapun kondisinya, sekuat tenaga aku agar bias bertahan mengalahkan rasa kantuk ini. Dan akhirnya, yaaa aku berhasil!! Sampek materi yang diberikan Pak.Nadhor selesai aku tidak jadi mengantuk

  • Pukul 19.10 WIB

Adzan isya’ sudah mulai terdengar, dan materi dari Pak.Nadhor pun telah usai. Kakak senior pun mengizinkan kami semua untuk sholat isya’ terlebih dahulu, dan hanya memberi waktu untuk sholat itu cuma 15menit.
Berhubung badan ini udah mulai merasa capek, jadi kuputuskan untuk segera mengambil air wudhu dan segera sholat. Dalam proses wudhu itu, aku dan teman-teman yang selain sengaja untuk minum air kran musholah MAN. Itu untuk petama kalinya aku munim air kran. Bagaimana tidak, kami aja diberi jatah air minum 2 botol aqua yang 1,5 literan itu untuk 6 anak dalam satu kelompok dan untuk 2 hari. Oh Tuhan.. apa cukup air segitu buat kegiatan kami kedepannya yang pasti makin melelahkan itu pikir kami. Makanya, aku dan teman-teman terpaksa minum air kran karena belum dapat jatah minum dari kakak senior. Yaaah, hitung-hitung pengalaman baru laaah

  • Pukul 19.20 WIB

Setelah sholat isya’ usai aku menyempatkan diri untuk tiduran sebentar di musholah MANSDA, walaupun hanya untuk sekedar meluruskan punggung yang mulai terasa kaku.
Setelah kurasa istirahat cukup, maka aku dan teman-teman segera menuju ruann materi kembali seperti pesannya kakak senior. Dan sebelum disuruh, maka kami putuskan untuk datang terlebih dahulu daripada datang terlambat dan malah kena hukuman.
Tak berapa lama menunggu, akhirnya kakak senior pun datang kedalam ruangan.  Sebenarnya kakak senior mau mengajak kami untuk melakukan permainan sambil menunggu pengisi materi datang, tapi sebelum maksutnya diutarakan, eh pengisi materinya malah udah datang. Dan yang paling mengesankan itu pengisi materinya ternyata abang-abang kece dari PPI (Purna Paskibra Indonesia). Materi pun disampaikan, searching, cerita-cerita, ketawa bareng, semua ada di situasi saat itu. Teman-teman ku yang tadinya lemes, ngantuk sekarang jadi berubah raut mukanya. Jadi seger mendadak !!  hihi

  • Pukul 22.00 WIB

Gak kerasa kakak-kakak dari PPI mengisi materinya udah hampir 2 jam, dan kakak seniorku pun mengetuk pintu dan mengingatkan bahwa waktunya sudah habis. Dan kakak-kakak PPI pun segera mengakhiri pertemuan dengan kami semua. Ketika kakak-kakak PPI meninggalkan ruangan, kakak seniorku pun masuk dan mengingatkan untuk segera berbaris dilapangan untuk segera melakukan makan malam.
Pada waktu di lapangan, Bang Khuluk meminta kami untuk mengambil peralatan makan kami masing-masing dikamar. Dan ternyata, peralatan makan kelompokku tidak ada. Kami satu kelompok panik . Oh tuhan, bertanda BURUK !!
Dan benar apa dugaan kami, kelompok yang lain peralatan makannya ada, hanya kelompokku dan kelompok Belok yang tidak ada. Dan kami pun harus segera menerima konsekuensi dari itu. Dan tak lain dan tak bukan, yaitu PUSH UP !! kedua kelompok ini harus push up sebanyak 144 kali. Karena jumlah orang dalam dua kelompoknya ada 12, jadi 12x12=144 . ya itulah yang kami dapat waktu itu. Sedangkan kelompok lain menuju lapangan belakang untuk persiapan makan malam, 2 kelompok ini harus menjalani hukuman itu. Tapi tak lama kemudian, pak Lurah (Rizky) tiba-tiba datang diikuti dengan teman-teman yang lain. Ternyata mereka bermaksud untuk membantu meringankan hukuman kami dengan membantu mengikuti kami push up. Hmhm, teman-teman baik deeh, makasiiihh..!!
Setelah hukuman itu selesai, kami semua menuju ruang makan. Sebelum memasuki ruang makan, masig-masing ketua kelompok memberi laporan untuk minta izin memasuki ruang makan dengan diikuti anggota kelompoknya. Dan setelah semua kelompok telah mendapatkan jatah makannya, sekarang giliran Pak Lurah untuk laporan meminta izin untuk makan serta memimpin doa. Porsi makannya banyak sekali yang diberikan kakak senior, sampek sampek teman-teman banyak yang tidak habis makannya. Aku dan kelompokku berusaha sekuat tenaga untuk menghabiskan makannya, walaupun rasanya tenggorakan ini udah penuh dan seret banget buat nelen. Kebetulan waktu itu menu makannya bali tahu sama telur dan minumnya itu kalau gak salah jus tomat+wortel+madu kata temenku sih ada telur ayam kampunya juga, tapi aku tidak terlalu memperdulikan itu.
Dan batas waktu yang diberikan kakak senior untuk kami makan pun telah habis. Dan sama seperti kejadian sebelumnya, kelompok lain ada yang tidak habis, dan yang habis hanya kelompok haluan dan kelompok hadap. Dan kelompok yang tidak habis makannya disuruh ke lapangan untuk melakukan konsekuensi yang harus mereka dapat karena sudah tidak menghabiskan makannya. Berhubung kami kasian terhadap mereka yang melakukan hukuman, kami pun ikut membantu hukuman yan mereka jalani, sama seperti apa yang mereka lakukan terhadap kelompokku tadi waktu tidak membawa peralatan makan.

  • Pukul 22.45 WIB

Acara makan malam dan acara hukuman pun telah usai, kami dipersilahkan untuk memasuki ruang basecamp untuk istirahat. Tapi sebelum itu, pak Lurah memberitahukan agar sebaiknya kami semua ganti baju olahraga saja, agar besoknya tidak terburu-buru. Setelah kami ganti baju, kami pun segera untuk tidur dan tidak menyia-nyiakan waktu istirahat yang kami tau itu pasti tidak banyak. Dan malam itu aku tidak bisa tidur nyenyak, aku takut kalau tidurku keblablasan waktu dibangunin, gak bisa bangun cepet waktu dibangunin. Jadi waktu itu aku hanya setengah aja tertidurnya, setengah tidur dan setengah sadar

Minggu, 11 November 2012

  • Pukul  01.00-03.35 WIB

Saat aku sudah mulai terlelap, tiba-tiba pintu kamar basecamp kami ada yang mendobrak keras sekali, sampai-sampai aku langsung terbangun dari posisi tidurku, begitu juga dengan teman yang lain. Dan kebetulan yang membangunkan kami basecamp kami waktu itu kak Vita. Ia meminta kami untuk scepat-cepat menuju lapangan memakai baju olahraga dan bersepatu. Untungnya aku waktu itu sudah ganti baju olahraga, memakai ID Card dan sudah memakai kaos kaki, jadi aku hanya tinggal memakai sepatu saja. Dan tidak seribet teman-temanku yang lain yang masih harus memakai sepatu dan kaos kaki terlebih dahulu. Bahkan ada yang masih mencarinya. Dan ketika aku dan teman-teman yang lain menuruni tangga dengan terburu-buru, kakak-kakak senior juga keluar dari ruangannya dengan marah-marah dan berteriak-teriak, sepertinya mereka sedang marah sekali. Aku mulai bisa membaca keadaan yang terjadi. Akhirnya Bang Khuluk meminta kami untuk berbaris menurut kelompok masing-masing. Dan meminta kami untuk mengambil jatah push up. Ya Tuhan, bertanda apa ini? Salah apa kami? Tiba-tiba pintu di dobrak, disuruh bangun dan diteriak-teriakin dengan sebuah amarah. Dalam benakku hanya PASRAH !!
Kami dibagi ke pos masing-masing. Ada yang ke pos1, ada yang ke pos2, ke pos3 dan ke pos4. Awalnya kami tak tau apa yang akan kami lakukan disitu. Jadi waktu kelompokku ditanya oleh Bang Rizal, Kak Dyah, kak Nadia, dan kak Vivi yang ada di pos itu kami hanya bisa terdiam. Karena kami sebenernya juga tidak tau untuk apa kok disuru kesitu oleh kak Rani. Akhirnya kakak-kakak itu pun marah karena kami tidak bisa menjawabnya. Mereka menyuruh kami untuk mengangkat tangan keatas dengan satu kaki untuk diangkat juga, dan tidak boleh sampaui menyentuh tanah. Dan setelah beberapa lama, aku dan kelompokku mulai tidak kuat menahannya, satu demi satu dari kami mulai ada yang menyentuhkan kakinya ke tanah. Dan kakak senior pun makin marah. Dan tak lama kemudian tiba-tiba datang bang Dico dengan marah juga karena kami tidak menjawab petanyaan dari kakak senior dan marah juga kenapa makannya tadi siang tidak ada yang menghabiskan, dan kakak senior yang menghabiskan. Oh jadi itu inti masalahnya *fikirku*. Hukuman belum berakhir, kami disuruh kembali ke lapangan depan, dan mulai banyak teriakan-teriakan kakak-kakak senior lainnya yang dengan amarah. Hmhm, sepetinya ini yang dimaksud JERITAN MALAM atau BIMEN yang dibilanh temen-temenku yang gak ikut diklat.
Masih banyak rentetan Jeritan Malam yang kami alami, diantaranya kami disuruh mencari salah satu anggota kami yang hilang sampai ketemu, memakan makanan kami yang tidak habis tadi dengan tangan diangkat keatas  *sadisnya*
Tapi gimanapun itu, yang pasti sebenernya SERU banget menurutku. Dan pasti kakak-kakak senior melakukan itu untuk mendidik kami semua. Aku acungi jempol deh buat kakak-kakak seniorku tersayang

  • Pukul 03.40-04.30 WIB

Setelah kami melakukan rentetan acara itu, kami disuruh untuk menuju Auditorium, ternyata disana sudah ada bang Khuluk. Disana kami diberi pengarahan tentang apa yang harus kita lakukan, bagaimana seharusnya sikap kita terhadap kakak senior, menghargai makanan yang telah di masakan oleh kakak senior, kami juga disuruh berjanji pada diri kita sendiri supaya kita bisa jadi yang lebih baik, hormat dan patuh kepada orang tua, bisa menyayangi orang tua, menghargai orang yang lebih tua gak hanya kakak senior saja, menjaga sikap baik didalam lingkungan paskib maupun diluar lingkungan paskib. Dan tak disangka, ternyata banyak juga teman-teman yang meneteskan air mata.
Setelah diberi renungan malam oleh bang Khuluk, kami pun diizinkan untuk melakukan sholat malam ataupun sholat isya’. Banyak teman-teman yang tertidur didalam mushola, kuputuskan untuk segera wudhu dan sholat, agar lebih cepat lebih baik, agar aku bisa segera beristirahat juga. Tidak baik menunda waktu.

  • Pukul 06.00-09.30 WIB

Setelah sholat shubuh itu kita sebenarnya memiliki cukup banyak waktu untuk beristirahat, tapi kami masih takut akan kejadian semalam, takut dibangunin mendadak lagi, jadi kami satu ruangan tidak ada yang tidur. Hanya ada satu dua orang anak saja yang beristirahat. Setelah sekian lama kami menunggu, tiba saatnya kami untuk melakukan pemananasan, dipimpin oleh pak Lurah. Setelah pemanasan selesai, kami diberi kakak senior roti+susu. Enaaak banget rasanya!! Gak terlalu buat perut penuh kayak makan yang sebelun-sebelumnya. Bahkan ada diantara kami yang sampai meminta tambahan susu. Waaah.waah.waah..
Setelah makan pagi, kami disuruh kakak senior berbaris menurut kelompok dan berjalan berganti untuk menuju Alun-Alun Sidoarjo. Seru sih rasanya, soalnya dilakuin bareng-bareng.
Di Alun-Alun, kami di suruh Bang Khuluk untuk mencari nama lapangan dari orang-orang sekitar yang ada di Alun-Alun sebanyak 10 nama. Eh ternyata setelah didapat, malah nama-nama itu malah gak dipakai. Malah dikasih nama sendiri-sendiri. Mana namanya aneh bin nyeleneh lagi :D . malahan namaya diantaranya ada yang LongLit, Pit theng, mantel, siti, boker, cempe, koreng, bledug, intip, toilet, manes, cang ciuuut, busyek, dan masih banyak lagi yang lain, pokoknya aneh-aneh laah. Setelah disuruh lari kesana kemari dan kita sudah mendapatkan nama lapangan masing-masing, akhirnya kita pun disuruh untuk kembali ke sekolah tercinta.

  • Pukul 09.45-10.45WIB

Setelah sesampainya di sekolah, kami semua pun kelelahan, sampai-sampai kami tiduran di depan kelas-kelas yang ada, hanya untuk meluruskan punggung. Berhubung waktu itu cuacanya panas banget, banyak diantara kami yang izin ke kakak Pembina untuk ke kamar mandi, ada juga yang izin ke musholah untuk cuci muka sekaligus minum air kran termasuk aku, karena terlalu panasnya cuaca. Dan sekembalinya kami dari cuci muka, kami pun melanjutkan berbaring berjejeran di depan kelas-kelas.

  • Pukul 10.45 WIB

Setelah entah berapa lama kami dibiarkan beristirahat di depan kelas, kami di suruh berbaris perkelompok di lapangan belakang untuk makan siang. Awalnya aku gak menyangka kok makan siangnya cepet banget, tapi yasudahlah manut aja
Setelah cukup lama aku dan kelompokku menunggu giliran masuk ruangan, akhirnya kami pun mendapatkan itu. Seperti adat istiadat ketika akan makan, kelompokku beserta ketua kelompokku melakukan tugas masing-masing apa yang biasanya dan apa yang seharusnya dilakukan ketika akan memasuki prosesi makan. Kebetulan menu makan siang kali ini adalah nasi pecel dan air putih. Sebelum makan aku sudah berkata dalam hati, kalau aku makannya kali ini harus habis. Biar gak menyusahkan kakak-kakak senior lagi untuk menghabiskan makanan adhek-adheknya ini.

  • Pukul 10.45-12.10 WIB

Makan siang pun telah usai, dan Alhamdulillah kami semua makannya habis  jadi tidak menyusahkan kakak-kakak lagi . Makasiiih yaa kak !!
Setelah makan, kami disuruh untuk kembali ke lapangan. Lalu oleh kak Rani, setiap kelompok disuruh mencuci piringnya masing-masing secara bergantian. Setelah mencuci piring, kami disuruh untuk mengambil buku materi yang ada diruang materi serta mengembalikannya ke dalam tas bersamaan dengan piring yang kami bawa. Kalau sudah, kami disuruh berkumpul kembali ke tempat serta dalam barisan yang sama. Pesan dari kak Rani pun kami laksanakan. Kami pun bergegas-gegas untuk kembali ke lapangan sesuai perintah dari kak Rani. Ternyata di lapangan sangat sepi, hanya ada terik matahari yang ada. Kak Rani dan kakak senior yang lain berada diruang makan, setelah hampir setengah jam kami menunggu, akhirnya ada kakak senior yang menyadari kehadiran kami yang sedari tadi telah menunggu, bahkan sampai ada yang mau pingsan saking panasnya.
Setelah kakak senior mengetahui kehadiran kami, bukannya diberi istirahat sebentar, eh ternyata kita semua malah disuruh PBB. Ya Allah, panas banget. Padahal udah nunggu luamaa lho eh malah disuruh PBB di tengan siang bolong gitu. Tapi yasudahlaah *nasehat mama, jalani hidup ini seperti air*. Latihan PBB pun gak bisa maximal, karena kitanya sendiri kondisinya sudah lelah, ditambah lagi kondisi cuaca yang gak bersahabat dengan kami, jadinya kita hanya memakai tenaga yang tersisa untuk melakukan itu, bahkan temanku yang namanya Bilqis jatuh pingsan.
Setelah kakak senior menyadari itu, dan menyadari juga kalau sudah masuk waktu sholat dhuhur, akhirnya kami dibubarkan untuk sholat dhuhur dan diberi waktu 15menit. Tanpa piker panjang, aku langsung menuju mushola dan segera mengambil air wudhu, dan bersama-sama dengan teman-teman yang lain meminum air kran karena saking panas dan saking hausnya kami saat itu. Setelah sholat selesai, aku sempatkan untuk meletakkan punggungku di ubin mushola, hanya untuk sekedar merelaxekan punggung. Setelah jam mushola menunjukkan pukul 12.20, saya dan teman-teman kembali menuju lapangan semula sebelum kami sholat.

  • Pukul 12.20 WIB

Setelah sholat dhuhur, kami pun melanjutkan kegiatan kembali ke lapangan. Dan di lapangan ternyata kami telah ditunggu oleh Bang Khuluk. Anak-anak sudah mulai lemas dan mukanya sudah pucat. Dan ternyata kita disitu di beri materi PBB, padahal kami semua sudah lelah. Tapi untungnya dalam hati kecilku ini masih memiliki semangat yang menggebuh-gebuh sampai akhir kegiatan. Tapi teman-teman yang lain sudah banyak yang minggir karena udah gak kuat lagi

  • Pukul 12.50 WIB

Dari latihan PBB yang cukup melelahkan itu, akhirnya bang Khuluk memberi kami perintah untuk kembali ke basecamp, dan membersihkannya juga termasuk barang-barang kami semua. Dan kami juga diperbolehkan kamu untuk mandi dengan ganti pakaian mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam, sama seperti kita awal mengikuti diklat.
Setelah aku dan teman-teman membersihkan basecamp dan barang-barang kami, akhirnya aku dan teman-temanpun bergantian untuk mandi dan mempersiapkan diri.

  • Pukul 13.30 WIB

Setelah kami semua siap dengan diri kami, kami pun di panggil untuk segera turun ke lapangan, dan ternyata saat sampai di lapangan sudah ada kakak-kakak senior yang mempersiapkan bendera. Ternyata kita semua akan melakukan upacara penutupan diklatsar. Yeeee, senangnya hati ini.
Kami pun berbaris seperti apa yang di perintahkan kakak senior, dan kami pun mengikuti upacara penutupan tersebut dengan kidmat dan tertib. Dan saat itu, tidak hanya upacar penutupan saja yang kami lakukan, melainkan pelepasan ID Card dan penyematan badge KOPASMAN Sidoarjo. Bangganya aku saat namaku dipanggil untuk mengambil giliran menerima badge tersebut. Bangga banget rasanya!! Saat itu jadi keinget mama sama ayah dirumah deeh  ({})

  • Pukul 14.45 WIB

Setelah upacara penutupan dan penyematan badge KOPASMAN selesai, kukira itu semua telah berakhir. Ternyata itu SALAH !! masih ada lagi rangkaian acara yang belum terlewati. Yaitu Outbond. Sebelum itu, kami disuruh untuk mengambil barang-barang kami yang ada di lantai atas. Outbondnya seru abiiis, lain dari outbond-outbond yang pernah aku ikuti. Dan yang paling seru adalah saat kita semua berada di pos3, kami disuruh untuk menutup mata kamu dengan sleyer masing-masing, dan kami disuruh tiduran di atas lantai. Dan apa yang terjadi? Kami semua disiram dengan air. Sampai basah semua. Entah air apa aja itu yang digunakan, yang pasti banyak banget kok itu, orang bajunya kita aja sampek basah semua kok. Tapi gak apa-apa laah, yang penting seru abiis

  • Pukul 16.45 WIB

Setelah permainan usai, kita semua gak langsung dipulangkan. Melainkan kamu disuruh makan dahulu oleh bang Khuluk dan kakak-kakak senior yang lain. Dan menu makanan kali ini adalah sayur sop dan es teh. Hmhm, enak banget itu !! jadi inget masakan mama waktu itu. Dan yang paling istimewa pada kesempatan kali ini adalah makannya bareng-bareng sama kakak senior dan makannya gak dikasih batas waktu kayak sebelum-sebelumnya. Jadi kan enak gak tergesa-gesa dan gak tersedak juga.

  • Pukul 17.00 WIB

Usai makan bersama kali itu, kami diperbolehkan untuk pulang. Tapi sebelum itu, barang-barang kami yang tersita oleh kakak senior dikembalikan. Diantaranya ada senter, handphone, dompet, jam tangan, dll. Dan setelah pembagian barang masing-masing selesai, kami sudah diperbolehkan untuk meninggalkan sekolah dan saling maaf-maafan dengan kakak-kakak senior. Walaupun dalam keadaan yang masih basah kuyub


Diklat ini adalah pengalaman berhargaku. Tak ada yang bisa menggantikannya. Ini selain pengalaman baru buatku, ini juga pengetahuan baru buatku.
Supaya aku tau juga apa artinya menghargai sesuap nasi, seteguk air, menghormati dan menghargai orang yang lebih tua apalagi orang tua kita sendiri. Dan aku pun disini juga tau ada artinya disiplin, tanggung jawab, kebersamaan, kekompakkan, kerja sama, kreativitas, ketelitian, kesabaran dan perjuangan.
Semoga diklatku kali ini dapat merubahku jadi orang yang lebih baik lagi, jadi orang yang berguna dan gak ada kata manja lagi. Thanks for kakak-kakak seniorku  you are The Best  .

1 komentar:

  1. Please would it be possible to remove our link from the bottom Template of your website. The SEO company we hired in the past used blog template to promote our website these links have now unfortunately been deemed as unethical links and have caused a Google Penalty Notification for our site. I apologise for the inconvenience this will cause but would be extremely grateful if it would be possible to remove the link from the bottom of your site. The link appears on every page of your site as it is built into the template and the linking text is "Swarovski Crystals". To remove the link you will need to remove it from the template code or change templates.

    Thank you for taking the time to read this and I look forward to your reply.

    Regards

    Khaled

    BalasHapus